Air curug yang ada pada ketinggian lebih kurang 1. 400 Mdpl2 ini populer begitu dingin serta mempunyai debet air yang besar terutama waktu musim penghujan. Keadaan itu buat Curug Citambur senantiasa diliputi kabut tidak tebal serta nada air jatuhannya yang demikian keras bergemuruh. Curug Citambur yang dibatasai tebing curam serta debet air yang besar juga akan begitu beresiko bila ada di bawah guyuran airnya.
Cerita Rakyat
Ada dua versi mengapa curug itu bernama Curug Citambur. versi pertama karna pada zaman dulu nada tiap-tiap air yang jatuh dari atas curug ke kolam berbunyi “bergedebum” seperti nada Tambur, satu alat musik tabuh yang dipukul. Bersamaan berkurangnya volume air, bunyi itu tidak terdengar sekali lagi. versi beda, curug itu dahulu termasuk juga lokasi Kerajaan Tanjung Anginan, yang rajanya bergelar Prabu Tanjung Anginan.
Pusat kerajaannya ada di Pasirkuda, yang saat ini termasuk juga Desa Simpang serta Desa Karangjaya. Sangkaan pusat kekuasaan disana karna ada batu yang berupa kursi yang dipercaya warga jadi tempat duduk raja. Disamping itu, nama Pasirkuda karna ada satu batu di bukit (pasir dalam bhs Sunda) yang berupa kuda. Ketika kerajaan berdiri, tiap-tiap raja ingin mandi ke curug senantiasa diindikasikan dengan nada tambur, yang ditabuh beberapa pengawal. Nada berdebumnya alat musik tabuh itu terdengar cukup jauh hingga warga Pasirkuda mengatakannya Curug Citambur. Tetapi belum juga di ketahui histori serta masa kelangsungan Kerajaan Tanjung Anginan.
Lokasi
Curug Citambur berada di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat, Indonesia.
Aksesbilitas
Rute yang ditempuh untuk menuju Curug ini dapat di ambil dari arah Bandung menuju ke Soreang lantas diteruskan ke lokasi Pasir Jambu lalu Ciwidey. Setelah itu ambilah rute menuju Wisata Alam Situ Patengan, sebelumnya hingga juga akan melalui pertigaan dekat kantor Kecamatan Rancabali.
Beloklah menuju ke arah kanan yakni ke arah Perkebunan Teh Sinumbra dengan saat tempuh sekitaran lebih kurang 1, 5 jam untuk melaju ke Desa Karangjaya. Jika Anda sudah tiba di Kantor Desa Karangjaya, yang mana tempatnya ada dimuka pintu masuk menuju Curug Citambur. Dari gerbang itu perjalanan masih tetap sekitaran 200 mtr. sampai tempat parkir yang sudah tersediakan. Yang paling akhir dilanjutkan jalan kaki dari parkir ke ruang Curug.
Peta Lokasi
Pariwisata
Curug Citambur sudah di buka untuk pariwista oleh orang-orang sekitaran. Ticket masuknya yaitu Rp5. 000-Rp7. 000 termasuk juga parkir kendaraan roda dua ataupun roda empat. Di antara sarana yang dipunyai oleh lokasi Curug Citambur ini salah satunya seperti sarana umum. Yakni seperti, tempat parkir yang luas, toilet, mushola dan sebagian warung yang jual berbagai macam minuman dan makanan.
Wahh Keren Juga Ya ka:v
ReplyDeleteCurug Citambur