Budidaya Sayuran Hidrofonik di Cianjur

Hidrofonik Peluang Usaha Yang Sangat Menguntungkan

Budidaya Sayuran Hidrofonik di cianjur

Tanaman hidroponik - adalah satu diantara kesempatan ekonomi di bagian agrobisnis yang menjanjikan. Tidak heran bila tanaman yang memakai media air ini, tengah trend di orang-orang. Karena, langkah budidaya nya yang gampang bahkan juga dapat ditanam di pekarangan tempat tinggal. 

Sempitnya lahan pertanian di Kota cianjur, buat beberapa petani mulai berpindah bercocok tanam dengan memakai media hidroponik. Satu diantaranya, hasil tanaman budidaya sayuran hidroponik asal Kecamatan cibeber, Kota Cianjur yang mulai membudidayakan tanaman sayuran di halaman tempat tinggal cuma dengan memakai instalasi paralon. 

Yaitu Endud Badrudin. Warga kp cisalak Kecamatan Cibeber Kota Cianjur ini, mengakui telah tujuh bulan membudidayakan sayuran hidroponik. 

Ia memakai halaman tempat tinggalnya yang cuma mempunyai luas tanah 35 meter persegi untuk lahan pertanian. Sekarang ini, ia menanam nyaris seribu sayuran beragam type dari mulai selada, seledri, sawi serta kangkung. 

Pastinya semuanya sayuran ini ditanam dengan memakai cara hidroponik. Disebutkan pria yang senantiasa menggunakan ikat Sunda di kepalanya ini, bercocok tanam lewat cara hidroponik begitu gampang. 

Karna dengan lahan yang sempit juga, dapat bercocok tanam. Diluar itu, alur tanam ini cuma membutuhkan pipa paralon untuk mengaliri air, rokwol atau busa dan nutrisi tanaman untuk perkembangan. Sayuran ini tidak memakai bahan kimia, hingga begitu aman dikonsumsi. 

Cara memakai hidroponik ini dikerjakan Endud, karna terbatasnya lahan karena alih peranan pembangunan daerah perkotaan. Hingga, buat petani saat ini kehilangan lahan untuk bercocok tanam. 

Terlebih berdasar pada data dari Dinas Pertanian, Peternakan serta Ketanahan Pangan (DPPKP) Kota Cianjur mengatakan, lahan pertanian bersamaan perubahan jaman saat ini mulai menyempit. Hingga, bercocok tanam lewat cara hidroponik merupakan innovasi untuk menjaga produksi sayuran. 

Akhirnya juga cukup menjanjikan, karna tanaman sayuran ini saat ini mulai dilirik oleh restoran serta beberapa tempat perbelanjaan di Kota Cianjur. Bahkan juga, dalam satu bulan, Endud dapat hasilkan keuntungan Rp 15 sampai Rp 20 juta. 

Menurut dia, market share sayuran ini juga masih tetap terbuka lebar karna dari beberapa petani di komune Cianjur, berkebun cuma dapat penuhi keperluan sebesar 25 % dari keinginan restoran serta pusat perbelanjaan. Sedang, 75 % kesempatan untuk membudidayakan sayuran hidroponik masih tetap diperlukan oleh customer. 

Budidaya Sayuran Hidrofonik di cianjur

“Yah, karna saya bukan sekedar jual sayurannya saja, namun perlengkapan untuk buat tanaman hidroponik ini juga saya jual, ” katanya. 

Disadari Endud, inspirasi awal meningkatkan tanaman hidroponik ini cuma untuk mengkonsumsi pribadi keluarganya. Tetapi, karna banyak keinginan, ia juga coba buka usaha tanaman hidroponik ini. 

“Ide pertamanya saya meningkatkan untuk keperluan pribadi keluarga saja, tapi lalu berkembang karna banyak yang menyukai. Ya saya buat yang semakin besar, hingga bukanlah keperluan saya pribadi keluarga yang terpenuhi, tapi dapat juga memberi keperluan orang yang lain dapat tercukupi hingga kita mulai usaha kecil-kecilan di bagian hidroponik ini, ” tuturnya. 

Budidaya Sayuran Hidrofonik di cianjur

Saat ini, sayuran organik hasil perubahannya mulai diaplikasikan pada beberapa siswa SMA yang turut memperdalam langkah bercocok tanam sayuran hidroponik ini hingga dapat membuat petani sayuran organik yang terlepas berbahan kimia. (*)